Prestasi MU diliga Perkibar 2008-2009

MU melaju Ke final
Kubu merah FC MU akhirnya berhasil melaju ke babak final Liga Perkibar 2009. Itu dipastikan usai membekuk Hawally lewat drama adu penalti (4-3) di Stadion Mishref Kuwait, Jumat (27/2/2009) pagi hari.

Sejak wasit membunyikan peluit awal, pertandingan berjalan dengan tempo lambat. Serangan demi serangan yang dilancarkan kedua kubu tak cukup baik untuk menciptakan keunggulan bagi masing-masing tim.

Sebenarnya kedua klub sempat merobek gawang dikedua belah pihak tapi tetap tidak membuahkan hasil Dengan kedudukan imbang tanpa gol yang terus bertahan hingga perpanjangan waktu, akhirnya kedua kubu harus berhadapan di drama adu penalti.

Dari MU, gelandang Wahyono menjadi yang pertama kali gagal memasukkan bola setelah tendangannya diblok dengan sempurna oleh Bambang goal kipper Hawally. Hal yang sama terjadi pada Dani setelah bola ditahan oleh Gunawan goal kipper MU.

Kendati demikian, Laskar merah akhirnya memastikan diri menuju babak final setelah Gunawan menyelesaikan tugasnya menumbangkan harapan Hawally dengan memblok tendangan penalty Nandang. MU menang 4-3 dalam adu penalti.

MU akan berhadapan dengan pemenang di babak semifinal lainnya jumat depan 6 maret 2009 antar PKS dan Rege.

MU Tekuk Hawally (3-1)
Mangaf United untuk sementara menduduki posisi puncak di klasemen Liga Perkibar Kuwait setelah menekuk Hawally FC 3-1. Hasil akhir di Stadion Mishref, Kuwait, Jumat (2/01/2009), menjadi pertandingan terseru bagi 'Laskar Merah' di interval pertama (babak penyisihan) musim ini. Hawally FC begitu babak pertama dimulai langsung melancarkan serangan sudah memimpin di menit ke-15. Dari sebuah tendangan agus medan dimulut gawang melesak tanpa mampu dijangkau kiper Feral. Hawally unggul 1-0 tidak membuat MU FC mengendurkan serangan. Beberapa kali Mustafa, siswoyo dan Dede berjibaku menggoyang posisi lawan. Gawang Hawally FC jebol melalui tendangan penyerang Siswoyo dimenit ke-20 dan dengan gaya bawa bola ala Maradona saudara Dede menambahkan gol dimenit ke-40
Di babak kedua, gawang FC MU beberapa kali terancam, permainan menyerang Hawally diladeni dakim, durahman, somad dan kawan-kawan bahkan tim asuhan Acut Ferguson” ini bisa mengambil kendali permainan..
Hawally yang kembali mendapat peluang tetap tidak bisa menambah keunggulan. Tendangan keras mereka di menit ke-60 hanya menggetarkan gawang atas. MU bermain cerdik, daerah pertahanan Hawally yang lebih lapang dimanfaatkan dengan serangan sayap. Penetrasi kancil iman di rusuk kanan dilanjutkan gelandang wahyono eksplosif dengan umpan matang. Jaka Petro yang berdiri bebas dengan leluasa menggiring bola tanpa kawalan melepaskan tendangan untuk mempecundangi hawally di menit ke-90. Kemenangan 3-1 itu bertahan dan membuat koleksi poin FC MU berjumlah 6 dari 2 kali main. .

Pada laga perkibar sebelumnya 2007-2008 , ketika manager FC MU dipegang Somad Ferguson punya pengalaman membanggakan di babak putaran kedua. Ketika itu FC MU membungkam FC Hawalli 4-1( Baca:Prestasi FC MU diliga perkibar 2007- 2008)
Disela-sela mau meninggalkan lapangan, kapten MU pak Wahyono mengatakan bahwa “Mereka bermain solid disemua lini tapi kita lebih mendominasi permainan dan supporter”, juga mantan manager Hari Ferguson menambahkan “mereka solid tapi kita lebih solid”.

MU bersua Hawally di semifinal
MU FC akhirnya mengakhiri langkah manis dgn memuncaki klasemen setelah di pertandingan terakhir kemarin menaklukan REGE FC 5 - 4, sementara di pertandingan lain hawaly yang di 2 pertandingan awal selalu kalah akhirnya memastikan satu tempat di semifinal setelah menekuk BSN 3 - 0. Dengan kemenangan ini dipastikan Hawally akan kembali bersua MU FC di babak semifinal nanti. Mampukah hawally melakukan revans atas kekalahan mereka di partai pembukaan lalu, atau sebaliknya MU FC yang akan semakin menjauh dalam head to headnya dg hawally?? Pastikan anda menjadi saksi serunya pertandingan ini langsung dari stadionn mishref 27 feb 2009. (Sumber : Supporter MU)

MU Melaju ke Final
Kubu merah FC MU akhirnya berhasil melaju ke babak final Liga Perkibar 2009. Itu dipastikan usai membekuk Hawally lewat drama adu penalti (4-3) di Stadion Mishref Kuwait, Jumat (27/2/2009) pagi hari. Sejak wasit membunyikan peluit awal, pertandingan berjalan dengan tempo lambat. Serangan demi serangan yang dilancarkan kedua kubu tak cukup baik untuk menciptakan keunggulan bagi masing-masing tim. Sebenarnya kedua klub sempat merobek gawang dikedua belah pihak tapi tetap tidak membuahkan hasil Dengan kedudukan imbang tanpa gol yang terus bertahan hingga perpanjangan waktu, akhirnya kedua kubu harus
berhadapan di drama adu penalti. Dari MU, gelandang Wahyono menjadi yang pertama kaligagal memasukkan bola setelah tendangannya diblok dengan sempurna oleh Bambang goal kipper Hawally. Hal yang sama terjadi pada Dani setelah bola ditahan oleh Gunawan goal kipper MU. Kendati demikian, Laskar merah akhirnya memastikan diri menuju babak final setelah Gunawan menyelesaikan tugasnya menumbangkan harapan Hawally dengan memblok tendangan penalty Nandang. MU menang 4-3 dalam adu penalti. MU akan berhadapan dengan pemenang di babak semifinal lainnya jumat depan 6 maret 2009 antar PKS dan Rege.