Ga disangka, aku di rawat!!!

Tim dokter Bedah al-Adan Hospital yang memeriksa Pak Bambang menyatakan bahwa dia mengalami pendarahan disaluran cerna bagian bawah atau usus besarnya. Akibatnya pak bambang harus menjalani perawatan. Ketika ditanya wartawan Perwira dia menjelaskan :
Namaku Bambang Widodo, Aku seorang Insinyur di salah satu perusahaan di Wafra-Kuwait sejak 2004 yang sebelumnya sempat kerja di Oman selama 3tahun.Begini ceritanya,

Sudah 3 hari aku mengalami pendarahan di anus, mula-mulanya sih aku anggap mumkin luka dalam palagi aku sering minum Pepsi atau yang berbau soda. Tapi lama kelamaan badanku terasa lemas banget lalu bos-ku suruh pergi keklinik Wafra setelah diperiksa salahsatu dokter di Klinik itu aku disuruh ke Adan buat pemeriksaan lebih lanjut. 29 Juli 2007 Disitulah aku ketemu Pak Asep (Perawat Indonesia di bagian UGD Adan Hospital), dengan bantuannya aku merasa tenang dan diperiksa di bagian Emergency Room kurang lebih 30 menitan aku menjalani prosedur X-Rays, Cek darah dan persiapan transfuse, Sampai hidungku pake selang yang bahasa medisnya sih NGT (maksudnya bilas lambung dengan cairan infusan buat meminimalkan pendarahan saluran cerna;red) juga ga tanggung-tanggung bagian saluran kencingku juga pake selang (Foley's catheter; red). Setelah diperiksa oleh bagian penyakit dalam dan bedah akhirnya aku dibawa ke Ruang Endoscopy. Setelah itu aku ga tau karena aku dibius tahu-tahu aku dah di ruang Perwatan Bedah Umum Ward 12 Al-adan Hospital yang saat itu diterima oleh perawat Indonesia juga Pak Saprizal.

Kadar darahnya saat itu 10,1 gram dikhawatirkan Haemoglobinnya turun dan dari pemeriksaan endoscopy ada indikasi pendarahan spontan di lambung pak bambang juga adanya multiple superficial ulcer dibagian pyloric serta Duodenal ulcer akhirnya team medis dan perawatan memutuskan dirawat, demikian dikatakan saudara Asep, perawat Unit Gawat Darurat Al-adan Hospital yang dah menetap di situ sejak tahun 2000. Diungkapkan juga oleh Akhi Yusuf (perawat ruang bedah 12), Hb pak bambang turun menjadi 7,1 gram/dl lalu dia mendapatkan 2 paket transfusi darah, selang 2 hari dia diijinkan pulang dengan tindak lanjut di bagian OPD Surgical Al-adan Hospital.

Ga disangka aku harus di rawat tapi Al-hamdulillah wasyukrulilah aku dah membaik dan puas dengan pelayanan perawat orang Indonesia yang telah membantu saya dan saya akan follow-up di Indonesia aja karena tanggal 3 Agustus 2007 aku pulang cuti,ujar pak Bambang. Hingga berita ini diturunkan pak bambang dah keluar dari perawatan Rumah Sakit 31 Juli 2007.
Berikut hasil Endoscopy pak Bambang: