Comment warga Perwira untuk Pak Adji

Keluarga Ari Chevron
Terlampir kenangan saya untuk mas Adjie (baca profile Pak adji disini ) . Mas Adjie dan mbak Endang-
Thanks a bunch for everything ya. Semoga selalu sehat, tambah bahagia dan tambah sukses ditempat yang baru. Salam Hormat, Kenangan saya tentang keluarga mas Adjie…

Saya mulai mengenal mas Adjie kira-kira bulan Juni 2006, sungguh beruntung waktu itu dalam rangka pre-assignment visit ke Kuwait saya sempat ketemu sebentar dengan mas Adjie diairport waktu mas Adjie mengantarkan mas Iman SLB cuti ke Indonesia dan saya dapat nomer telpon beliau saat itu. Kesan pertama sih beliau ini orangnya serius tapi santai dan cenderung slengekan ya. Dan terus terang saya langsung merasa akrab dengan beliau saat itu.

Pada waktu saya bersama keluarga pindah ke Kuwait pertengahan Agustus 2006, waktu itu kolega Chevron yang berada di Kuwait Cuma mas Wahyu Budiarto sekeluarga yang kebetulan sedang liburan summer ke Indonesia, saya coba kontak mas Adjie lagi lewat telpon untuk lapor diri sudah berada diKuwait dan beliau langsung mengajak saya datang kerumah mas Heru untuk perpisahan Chris SLB yang pindah ke Spain kalau nggak salah. Saya masih ingat sekali baru 2 atau 3 hari saya disini dan belum tau secara mendetail mengenai daerah Kuwait, saya janjian ketemu mas Adjie dan mbak Endang dipelataran Al-Kout untuk konvoi kerumah mas Heru. Alhamdulillah setelah pertemuan itu saya bisa mengenal teman-teman lain yang sudah ada diKuwait yang walaupun masih bisa dihitung jari telah membuat proses adaptasi dengan lingkungan baru Kuwait jauh lebih mudah untuk kami sekeluarga. Setelah itu kita cukup kompak untuk mengisi hari2 panas diKuwait dengan kegiatan2 yang bisa membuat lupa sejenak atas hawa panas Kuwait. Dan dalam acara2 ini selain penghibur utama bung Ananta, bintangnya biasanya mas Adjie dengan organ tunggalnya yang bisa membuat suasana menjadi semakin hidup. Mas Adjie juga sudah banyak membantu kami di IATMI Kuwait, mulai dari ketempatan rumah untuk meeting, mbawain tongseng asli nyamlengnya mbak Endang dan sumbangan wajib iga untuk acara barbequean. Belum lagi kiprah mas Adjie untuk pengajian Perwira yang saya yakin semua keluarga disini sangat berhutang budi atas adanya pengajian ini yang telah mendidik anak kita untuk menjadi anak yang sholeh dan sholihah.

Untuk itu semua, dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan banyak terimakasih untuk mas Adjie dan mbak Endang atas semua bantuan dan supportnya untuk keluarga kami. Saya pribadi juga mengucapkan banyak terimakasih atas wejangan, share pengalaman dan juga contoh-contoh nyata yang bisa saya gunakan sebagai contoh dan role model untuk kedepan. Semoga semua itu bisa menjadi amal dan pahala tersendiri buat mas Adjie dan mbak Endang sekeluarga. Amin.

Saya juga mendoakan mas Adjie dan mbak Endang agar kepindahan ini mendapat ridho dari Allah SWT, menjadikan mas Adjie sekeluarga semakin dekat kepadaNya dan tentunya menjadi lebih dan semakin sukses ditempat yang baru. Amin.

Saya juga mohon maaf apabila selama ini kami ada kesalahan yang disengaja maupun tidak….mungkin kami ada perbuatan, tingkah laku, unggah ungguh atau perkataan yang tidak berkenan bagi mas Adjie dan mbak Endang, pada kesempatan ini kami mohon maaf kepada mas Adjie dan mbak Endang. Yang bakalan selalu kangen sama Tongsengnya mbak Endang…Wassalam,Ari

Silahkan comment ke: perwirakuwait@yahoo.com