PERWIRA Terima Kunjungan Silaturahmi INNA-K

Mangaf’, PERWIRA menerima kunjungan dan silaturahmi Pimpinan INNA-K di rumah keluarga Budi Suprapto hari minggu malam tadi 22 April 2007 jam 2000. Silaturahmi yang dipimpin oleh Ketua INNA-K terdiri dari ketua sendiri (Siswanto), Sekretaris (Zaenal Mutaqin) dan bendahara, mereka menjelaskan hasil kunjungan ketua PPNI Pusat dan team DEPKES RI dari tanggal 8-10 april 2007 adalah adanya permintaan Verifikasi Higher Education Kuwait tentang keabsahaan dan system pendidikan di Indonesia harus ditindaklanjuti dengan pengumpulan fhotocopy ijazah pendidikan keperawatan (AKPER) diserahkan kepada pengurus INNA-K paling lambat tanggal 27 april 2007 jelas Siswanto. Permasalahan bahwa ijazah lulusan DIII-Keperawatan dan S1 belum diakui yang mengakibatkan pending rekruitmen sejak tahun 2003. (Baca: Wawancara wartawan Bulletin INNA-K Eko Priyanto dengan Prof. Achir Yani, M.N, DNSc (Ketua Umum PPNI Pusat dan Guru Besar Universitas Indonesia Fak. Ilmu Keperawatan) di Airport Kuwait, setelah selesai kunjungan ke Kuwait tanggal 10 April 2007)
Menanggapi penjelsan yang disampaikan oleh Ketua tersebut sekretaris INNA-K mengemukakan bahwa ini jalan yang terbaik bagi perawat untuk mempercayakan kepada INNA-K untuk mengurus permasalahan diatas dan tentunya mohon kerjasamanya dalam hal financial.
Selain dari topic diatas, dalam kesempatan itu mereka menjelaskan juga tentang program Distance Learning dan berita-berita keperawatan terakhir dan adanya rencana Sistem Perekruitmmen Perawat Indonesia kembali dari MOH Kuwait sebanyak 2000 perawat secara bertahap dan 200 perawat ambulance lanjut Siswanto. Insya Alllah Kami akan sampaikan berita dan hasil kunjungan kalian ke teman-teman yang gak sempat hadir "Tutur Asep Fahrudin.
Mereka (team kunjungan) berharap sekembalinya dari mangaf, adanya pemahaman yang jelas dari permasalahan yang ada sehingga nantinya perawat yang ada di region Ahmadi mengerti tentang Verifikasi higher education of Kuwait.